lisensi

Jumat, 25 Juli 2025, 17.00 WIB
Last Updated 2025-09-15T22:23:10Z
NEWS

Diduga Kuat Proyek Bernilai 4,6 Milyar Tak Sesuai Spesifikasi !!! Pekerjaan Jalan Ruas Akses Pelabuhan Mata - Mata, Kayong Utara, Desa Tanjung Pelanduk tahun Anggaran 2024 jadi sorotan

Advertisement


lintasindonesia.web.id | Tanjung Pelanduk, Kalimantan Barat – 24 Desember 2024

Pekerjaan peningkatan ruas jalan di Desa Tanjung Pelanduk, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, yang dikerjakan oleh pihak pelaksana CV. SHAQUILLE SARANA KONSTRUKSI diduga tidak sepenuhnya memenuhi standar teknis, terutama pada bagian timbunan bahu jalan. Berdasarkan pantauan lapangan, tampak sejumlah kejanggalan dalam proses pengerjaan yang menimbulkan pertanyaan soal kualitas dan ketahanan konstruksi.

Pada dokumentasi, terlihat pekerja mulai melakukan pemasangan papan pembatas sebagai cetakan timbunan. Seharusnya penimbunan yang dilakukan harus sesuai gambar kerja dengan spesifikasi ketebalan timbunan hingga 30 cm, ternyata penemuan fakta dilapangan ketebalan timbunan yang dikerjakan jauh dari perencanaan yang sudah ditentukan. 


Yang menjadi sorotan utama terlihat di mana tampak material timbunan diletakkan begitu saja di sisi aspal tanpa adanya proses pemadatan bertahap maupun lapisan bergradasi sebagaimana standar pekerjaan bahu jalan yang tahan lama. Bahkan, dari foto yang diambil, tinggi timbunan tampak tidak seragam dan tidak menunjukkan tanda-tanda penggunaan alat berat atau stamper untuk pemadatan.

Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya, proses pengerjaan dilakukan terburu-buru dan minim pengawasan. "Waktu hujan, tanah timbunannya langsung becek, tidak dipadatkan dulu. Takutnya nanti cepat rusak," ujarnya.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek ataupun Dinas PUPR setempat. Diharapkan pihak-pihak terkait mendesak adanya audit teknis terhadap proyek tersebut. "Jika benar terbukti tidak sesuai spesifikasi, ini bisa merugikan keuangan negara dan membahayakan pengguna jalan ke depan,"

Proyek peningkatan jalan ini sedianya diharapkan mendukung konektivitas warga antar desa dan memperlancar akses ekonomi. Namun, jika mutu pekerjaan dipertanyakan, maka manfaat jangka panjang bisa jadi tidak tercapai.

Red: Ar//li